Thursday, September 8, 2016

Pendidikan Anak Berkarakter Melalui Pemberian Nama Peralatan Sekolah

Cantik dan Sehat - Masih ingat ketika peralatan sekolah milik si kecil selalu diberi nama ketika memasuki PAUD. Mulai dari tasnya, kotak pensilnya, crayon gambarnya dan buku gambarnya.

Sekilas hal tersebut dianggap wajar dan umum dilakukan, karena tujuannya agar peralatan sekolah si kecil tidak hilang atau tertukar dengan milik temannya.

Namun setelah dipelajari lebih lanjut, hal yang dianggap wajar itu dan sederhana tersebut memiliki efek yang baik dalam rangka mendidik anak agar menjadi anak yang berkarakter.

Penamaan atau pemberian label peralatan sekolah si kecil tidak hanya sekedar pertimbangan ekonomis saja, tetapi merupakan salah satu cara agar anak punya rasa tanggung jawab atas barang-barangnya. Inilah salah satu bentuk dari pendidikan anak berkarakter.


Saat ini pendidikan berkarakter adalah salah satu ikon yang menjadi booming dan merupakan salah satu dari tujuan pendidikan untuk membentuk kepribadian anak. Oleh karena itu pemberian label terhadap peralatan sekolah anak merupakan salah satu cara untuk membentuk anak yang berkarakter.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari pendidikan anak berkarakter melalui pemberian nama peralatan sekolah yang dimiliki si kecil.

1. Melatih anak untuk bertanggung jawab terhadap barangnya

Barang hilang, tertinggal atau bahkan tertukar adalah fenomena yang biasa menimpa kalangan anak-anak. Apalagi untuk anak-anak di tingkat PAUD atau TK, barang tertukar ataupun hilang akan sering kita dengar. Biasanya para wali murid yang akan mengadu kepada guru. Dan si kecil meminta yang baru lagi kepada orang tuanya.

Sebenarnya itu adalah hal yang wajar. Akan tetapi seharusnya anak dilatih untuk bertanggung jawab atas barang yang dimilikinya. Oleh karena itu dengan pemberian nama pada peralatan sekolah, anak diharapkan bisa menjaganya dengan baik. Beri penjelasan agar anak bisa menjaga barang-barangnya.

2. Melatih anak untuk menghargai peralatan orang lain

Ketika belajar anak kita dan teman-temannya mungkin akan saling meminjam peralatan sekolah. Mungkin saja anak kita atau temannya tidak mengembalikan barang yang dipinjamnya. Mungkin mereka berpikir selama barang tidak dipakai oleh yang punya, maka boleh digunakan.

Padahal seharusnya anak dilatih untuk meminta izin ketika mau memakai barang yang bukan miliknya, meski itu barang-barang milik saudaranya.

Dengan pemberian nama atau labeling maka anak akan dilatih untuk menghormati barang milik orang lain. Harus ada adab yang diperhatikan ketika mau menggunakan benda milik orang lain yaitu dengan meminta izin terlebih dahulu.

3. Melatih anak disiplin

Pemberian nama terhadap peralatan sekolah secara tidak langsung mengajarkan anak untuk merawat dan menjaga barang yang dimilikinya. Anak harus terbiasa mengembalikan barang setelah barang tersebut tidak digunakan kembali. Dengan kebiasaan seperti ini maka anak akan terbiasa disiplin.

4. Melatih anak jujur

Tak dipungkiri sering kali anak akan menemukan barang yang tertinggal. Karena sudah ada nama yang tertera di barang tersebut maka kewajiban anak selanjutnya adalah mengembalikan barang tersebut. Minimal mengembalikan kepada guru untuk ditindak lanjuti.

Hal ini akan berbeda manakala barang tidak ada namanya. Bisa saja si anak akan mengambil barang tersebut dan menganggap bahwa barang tersebut adalah miliknya. Padahal peralatan sekolah itu bukan haknya meskipun status barang tersebut adalah temuan.

Pemberian label terhadap peralatan sekolah anak merupakan salah satu langkah untuk membentuk anak yang berkarakter. Karakter yang baik harus dilatih sejak anak usia dini. Tentunya dengan memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Hal yang nyata akan lebih membekas dalam diri anak dan tentunya tingkat keberhasilan pendidikan akan lebih terjamin. Karena semua orang tua akan berharap agar tidak mengalami kegagalan dalam membentuk anak yang berkarakter.

0 comments:

Post a Comment